Pengaruh Peran Mentoring Pimpinan Ruang Rawat Inap Terhadap Kinerja Perawat

Peran mentor dapat meningkatkan kinerja staf perawat. Staf perawat dalam melaksanakan tugasnya mungkin ada faktor yang mempengaruhi sehingga kinerjanya dikatakan tidak sesuai dengan standart.
Kinerja seseorang sangat dipengaruhi oleh motivasi dan kemampuan dasar atau ketrampilan yang dimiliki.. Sedangkan penurunan kinerja dipengaruhi oleh kejenuhan kerja. Kejenuhan kerja dapat disebabkan oleh kegiatan yang kurang menarik, monoton, berulang-ulang, dan situasi lingkungan yang kurang kondusif.
Sebagaimana halnya kinerja perawat sangat bergantung pada motivasi dan ketrampilan keperawatan yang dimiliki oleh perawat. Rendahnya kinerja perawat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : (1) tingkat pendidikan yang relatif masih rendah, (2) gaji yang belum memadai, dan (3) kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan perawat.
Dalam menuju pelayanan yang profesional seharusnya kinerja perawat ditingkatkan sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Pencapaian kinerja yang baik dapat meningkatkan mutu asuhan keperawatan. Disamping itu suasana kerja yang kondusif dapat diciptakan oleh perawat agar bekerja secara efektif. Untuk menciptakan suasana kerja yang dapat mendorong perawat melakukan hal yang baik, diperlukan seorang pimpinan.
Pimpinan tersebut mempunyai kemampuan atau memahami perannya sebagai mentoring atau membimbing staf perawat secara kontinyu dan aktif.
Peran mentoring atau bimbingan dari pimpinan ruang rawat dapat meningkatkan kinerja staf perawat yang sesuai dengan standart asuhan keperawatan.

Kode File : K035
File skripsi ini meliputi :
a. Halaman depan
b. Bab I – V (pendahuluan – penutup) lengkap
c. Daftar Pustaka
d. Instrumen, dll

Donasi : Rp. 30.000,-