Jumat, 27 Maret 2009

Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Pengobatan dan Perawatan pada Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas XXX

TB paru merupakan penyakit saluran pernafasan yang mematikan. Untuk menunjang keberhasilan pengobatan TB paru pemerintah menggunakan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shourtcourse chemotherapy) selama 6 bulan. Pengobatan dan perawatan TB paru harus berjalan seimbang yang memerlukan pengetahuan penderita TB paru mengenai penyakit, pengobatan dan perawatan TB paru. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif analitik observasional dengan desain croos sectional. Bertujuan mengetahui adanya hubungan antara variabel tingkat pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan TB paru dengan kepatuhan pengobatan perawatan penderita TB paru. Populasi yang digunakan adalah penderita TB paru diwilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Sampel diambil secara porposive random sampling, yaitu penderita TB paru yang masih aktif mengikuti program DOTS dan memenuhi kriteria inklusi, berjumlah 35 orang. Data tingkat pengetahuan diperoleh melalui kuesioner, diolah dengan cara menghitung skor pengetahuan responden. Demikian juga data kepatuhan diperoleh melalui lembar observasi yang dilaksanakan PMO. Hasil yang diperoleh dari tingkat pengetahuan penderita TB paru dalam katagori cukup (45,7%), dengan pelaksanaan kepatuhan dalam katagori patuh (71,4%). Analisa dua variabel didapatkan hasil perhitungan Chi Kuadrat adalah 10,681 dengan keeraan hubungan keduanya sebesar 0.484. Dapat disimpulkan ada hubungan antara variabel tingkat pengetahuan penderita TB paru tentang penyakit, pengobatan dan perawatan TB paru dengan kepatuhan pengobatan perawatan TB paru dengan hubungan keeratan agak rendah. Kepatuhan didukung oleh tingkat pengetahuan yang cukup, petugas kesehatan yang profesional dan dukungan keluarga melalui peran serta PMO. Sedangkan ketidakpatuhan dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang kurang dan sedikitnya pengalaman, dan sosial ekonomi yang rendah. Ketidakpatuhan lebih banyak terdapat pada aspek perawatan. Berdasarkan hasil penelitian diatas disarankan kepada tenaga kesehatan penyuluhan TB paru tidak hanya menekankan pada pengobatannya saja tetapi termasuk aspek perawatannya. Penyuluhan penyakit TB paru terus ditingkatkan karena TB paru tidak hanya menyerang sosial ekonomi rendah tetapi termasuk sosial ekonomi menengah keatas. Lebih diutamakan penyuluhan di lingkungan industri dan lingkungan pendidikan karena sebagian besar responden adalah bekerja sebagai buruh dan terdapat beberapa usia sekolah.

Kode File : L002
File skripsi ini meliputi :
a. Halaman depan (abstrak, kata pengantar, daftar isi, dll)
b. Bab I – V (pendahuluan – penutup) lengkap
c. Daftar Pustaka
d. Instrumen, dll

Harga : Rp. 50.000,-

2 komentar:

  1. gimana caranya mau membeli buku tersebut...???

    BalasHapus
  2. dwie.lange@yahoo.com

    bagaimana caranya ingin membeli buku tersebut????

    BalasHapus

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)