Jumat, 27 Maret 2009

Faktor-Faktor Dominan Yang Berhubungan Dengan Peran Komite Keperawatan Dalam Upaya Pemberian Jaminan Mutu Asuhan Keperawatan

Komite Keperawatan masih belum berkembang secara konseptual, sehingga belum mampu berperan secara optimal dalan program jaminan kualitas asuhan kepeawatan di RSUD Sidoarjo. Latar belakang pendidikan anggota Komite Keperawatan yang kurang memadai, kurangnya pengetahuan tentang tugas pokok, fungsi, manfaat dan peran komite keperawatan dalam pemberian jaminan kualitas asuhan keperawatan, serta persepsi yang kurang tepat mengenai jaminan kualitas, komitmen pimpinan, fasilitas dan kegiatan jaminan kualitas, mungkin menjadi penyebab mengapa sampai saat ini Komite Keperawatan yang ada masih statis.
Bidang Keperawatan RSUD Sidoarjo telah melakukan berbagai upaya pembinaan bagi tenaga keperawatan secara berkesinambungan, namun masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi Bidang Keperawatan tentang mutu asuhan keperawatandengan menggunakan instrumen A dan instrumen B (perrsepsi pasien tehadap mutu asuhan keperawatan) tahun 1999 sampai 2002. Dari hasil penilaian tersebut didapatkan bahwa penilaian dengan instrumen B menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, bahkan di 5 ruangan dari 15 ruangan (33,33%) masih belum memenuhi target pencapaian optimal di atas 70%. Ini menunjukkan bahwa mutu yang ditampilkan masih belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan konsumen. (hasil penilaian terlampir dalam tabel 1.1).
Perlu kajian mendalam untuk mengidentifikasi masalah yang menjadi kendala bagi Komite Keperawatan dalam menjalankan perannya. Namun dari aspek intern Komite sendiri kiranya perlu mengevaluasi sudah sejauh mana kemampuan untuk berperan dalam jaminan kualitas asuhan keperawatan, kekuatan dan kelemahan Komite Keperawatan perlu segera diidentifikasi untuk menentukan langkah yang lebih pasti. Disamping itu penambahan pengetahuan tentang Komite Keperawatan, peran, tugas dan fungsinya, serta pengetahuan tentang proses pemberiam jaminan kualitas asuhan keperawatan mungkin menjadi alternatif pertama untuk dilakukan guna memperbaiki kinerja Komite Keperawatan. Untuk jangka panjang, peningkatan taraf pendidikan bagi anggota Komite Keperawatan agar sesuai standar sangatlah diperlukan sehingga nantinya Komite Keperawatan akan menjadi satu tim yang solid, yang mampu berperan secara optimal dalam Quality Assurance asuhan keperawatan di RSUD Sidoarjo.

Kode File : K033
File skripsi ini meliputi :
a. Bab I – V (pendahuluan – penutup) lengkap
b. Daftar Pustaka
c. Instrumen, dll

Harga : Rp. 20.000,-

2 komentar:

  1. referensi yangcocok n pas nich boleh kopi ya? Cara y gmn nich? Minta selengkaap lengkaap nya ya..

    BalasHapus
  2. asalamualikum...........
    kebetulan kami sedang berjuang untuk mendirikan komite keperawatan di RSUAM bandar lampung. alhamdulilah sekarang sudah terbentuk. saya menjabat sebagai ketua komite mutu. mohon don info nya untuk perjuangan kami. agar profesi kita semakin solid. bagaimana bisa mendapatkan penelitian ini. agar kami bisa belajar untuk perjuangan kami. terimakasi.......

    BalasHapus

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)