Pengendalian jumlah penduduk terus diupayakan pemerintah Indonesia dengan menggalakkan program Keluarga Berencana Nasional, sehingga jumlah akseptor KB mengalami peningkatan dari 57,4% pada tahun 1997 menjadi 60,3% pada tahun 2003. Lebih dari 100 juta wanita di dunia memakai metode AKDR yang memiliki efektifitas lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan, namun di Indonesia metode ini kurang diminati karena hanya digunakan oleh sekitar 10,9% akseptor saja. Melihat uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui gambaran faktor yang mempengaruhi rendahnya peminatan metode KB AKDR.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif survey dengan populasi semua akseptor kontrasepsi non AKDR di Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang yang berjumlah 109 orang. Sampelnya adalah 86 responden yang diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan pada bulan Januari 2009. Data dianalisa dengan mencari modus dan dicari prosentasenya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kaktor tersering yang membuat akseptor KB tidak berminat menggunakan kontrasepsi AKDR adalah sebagian besar (73,3%) karena takut infeksi/sakit, gagal atau terlepas, sebanyak 22,1% akseptor merasa takut mengganggu hubungan seksual, dan sebanyak 16,3% karena dilarang suami. Peneliti menyarankan agar dilakukan upaya-upaya pendidikan kesehatan untuk mengoreksi kesalahpahaman tentang metode AKDR agar yang terjadi di masyarakat.
Kode File : K064
File skripsi ini meliputi :
a. Halaman depan
b. Bab I – V (pendahuluan – penutup) lengkap
c. Daftar Pustaka
d. Instrumen, dll
Harga : Rp. 50.000,-
maaf, saya tertarik untuk mendapatkan peneliitan dengan judul" Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Peminatan Metode KB AKDR Di Desa XX." bagaimana cara dan syaratnya tk
BalasHapusAss...Wr..WB
BalasHapusgimana caranya mendapatkan skripsi ini? terima kasih
BalasHapusUntuk mendapatkan file ini, gimana caranya. Thanks. Mohon infox
BalasHapus