Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan. Tingginya kejadian diare disebabkan karena masih buruknya keadaan sarana sanitasi dasar terutama air bersih, jamban keluarga, dan SPAL sedangkan klinik sanitasi merupakan suatu upaya/kegiatan dengan menintegrasikan pelayanan kesehatan antara preventif, promotif dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang bersiko tinggi untuk dapat mengatasi masalah berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pemukiman yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama masyarakat yang dilaksanakan secara aktif dan pasif di dalam dan di luar gedung Penelitian ini bersifat dekskriptif analitik retrospektif, pelaksanaan penelitian pada bulan Juli 2006 dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kegiatan Klinik Sanitasi dengan kejadian penyakit diare di Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Tanggamus tahun 2001 – 2005. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kegiatan Klinik Sanitasi dengan kejadian penyakit diare di Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Tanggamus tahun 2001 – 2005. Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah, perlu agar dilakukan sosialisasi/pengenalan tentang klinik sanitasi dan program-programnya pada masyarakat. Supaya masyarakat dapat menegenal dan mau memanfaatkan klinik sanitasi dengan baik, serta perlunya agar ditambahkan jam frekuensi keluar dalam hal memberikan penyuluhan pada masyarakat mengenai manfaat SAB, JAGA, dan SPAL supaya masyarakat akan lebih sadar mengenai manfaat dan SAB, JAGA dan SPAL iti sendiri.
Kode File : L016
File skripsi ini meliputi :
a. Halaman depan
b. Bab I – V (pendahuluan – penutup) lengkap
c. Daftar Pustaka
d. Lampiran2
Harga : Rp. 30.000,-
punten minta file lengkap..
BalasHapus