Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif antara kecerdasan ruhania dengan altruisme pada Mahasiswa. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kecerdasanruhaniah dengan altruisme pada mahasiswa. Semakin tinggi kecerdasan ruhaniah maka semakin tinggi altruismenya. Sebaliknya semakin rendah kecerdasan ruhaniah maka altruismenya rendah.
Subjek penelitian ini adalah Mahsiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia. Jumlah subjek penelitian ini adalah 100. Teknik pengambilan data yang dipakai pada penelitian ini dengan metode angket atau skala sebagai alat tes, untuk skala untuk skala kecerdasan ruhaniah dirancang oleh peneliti sendiri berdasarkan aspek-aspek kecerdasan ruhaniah dari Tasmara (2001). Yang berjumlah 32 aitem. Sedangkan untuk skala altruisme peneliti mengadaptasi dari penelitian Adhim (2001), yang berjumlah 40 aitem, mengacu pada aspek-aspek perilaku altruistik,
Metode analis data yang dilakukan dalam penelitian ini mengunakan fasilitas program SPSS 10,5 for window, untuk menguji apakah ada hubungan positif antara kecerdasan ruhaniah dengan altruisme. Korelasi Product moment dari Karl Pearson menunjukkan korelasi sebesar r = 0,489 (p = 0,000< 0,01). Yang artinya ada hubungan positif antara kecerdasan ruhaniah dengan altruisme pada Mahasiswa Fakultas Psikologi.
Kode File : Q021
File skripsi ini meliputi :
a. Halaman depan
b. Bab I – V (pendahuluan – penutup)
c. Daftar Pustaka
d. Lampiran2, alat tes
Harga : Rp. 30.000,-
[...] yang sehat dan terang. Positivisme, optimisme, idealisme, sikap menghargai pendapat orang lain, altruisme, good governance, gotong royong, politik santun, sikap moderat, sikap inklusif, pluralisme, [...]
BalasHapusTulisan Anda sangat menarik dan saya sependapat dengan Anda tentang energi positif dan energi negatif. Namun bagaimana agar Kita dapat mempertahankan energi positif dan melepaskan energi negatif yang terkadang hinggap dipikiran? Thank U..
BalasHapus