Selasa, 21 April 2009

SEJARAH HYPNOSYS

Hipnosis telah ada sejak awal kehidupan manusia, pada zaman dulu bahkan sampai sekarang hipnosis selalu dihubungkan dengan ritual keagmaan dan kepercayaan, kekuatan magis, supranatural, dan klenik. Bangsa mesir dan yunani kuno mempunyai pusat-pusat mimpi yang berfungsi sebagai tempat-tempat untuk berpuasa, berdoa dan memohon agar mimpi mereka dapat diterjemahkan untuk dapat membantu menyelesaikan masalah dan memberikan panduan hidup, kemungkina besar saat mereka berada dipusat mimpi, mimpi yang mereka alami adalah mimpi yang muncul setelah mereka dihipnosis.

Hingga saat ini, para hindi healer masih melakukan berbagai tehnik penyembuhan yang berasal dari zaman kuno yang mengunakan unsur hipnosis.

  • Franz Anton Mesmer (1735-1815)
    Penelitian secara ilmiah diawalai oleh mesmer, mesmer adalah seoarang dokter dari Wina yang mengunakan suatu tehnik suatu pengobatan tertentu terhapa pasien jiwa, tehnik ini kemudian dikenal dengan tejnik mesmer, praktek terapi sugesti yang mesmer lakukan mengunakan apa yang dia namakan sebagai “sifat alamiah megnetisme hewani” .
    Dari berbagai terapi yang dilakukan, mesmer akhirnya menyimpulkan bahwa semua orang mempunyai megnetisme dengan kadar yang berbeda satu dengan yang lainnya, ada yang kuat dan ada yang lebih lemah.



  • John Elliotson (1791-1868)
    Pakar selanjutnya yang berpengaruh adalah seorang dokter dari inggris Elliotson, dia seoarang assisten dokter di St. Thomas Hospital dan profesor di Univesirtas College di London, Elliotson sangat intyensif mengun akan mesmer dan sangat berhasil, khusunya dalam pengenendalian rasa sakit dan operasi, tapi setelah ditemukan zat kimia yang mempunyai efek anestetis yang dapat membuat mati rasa pada organ tubuh mesmerisme tidak lagi digunakan .



  • Milton H. Ericson (1901-1980)
    Ericson dipandang dipandang hipnoterapis dan psikoterapis yang paling kreatif dan inovatif, kehebatan, Ericson didunia praktik psikoterapi setara dengan Freud di dunia teori prilaku manusia. Ericson menjalni hidup yang unik dengan keterbatasan yang ia alami muali dari buta warna, agak tuli, dan dislexsia. Ia juga mederita sakit polio sebanyak dua kali, dalam upaya merehabilitasi dirinya dia mengalami fenomena hipnosis klasik dan mengerti bagaimana manfaat fenomena tersebut untuk tujuan terapi, sumbangan paling berharga yang dilakukan ericson pada dunia hipnosis adalah pengembangan tehnik sugesti tidak lansung dan non –m authoritarium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)