Diare sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dengan frekuensi kematian cukup tinggi yang menimbulkan keresahan masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan penanganan sedini mungkin sejak penderita berada di rumah. Agar dapat melakukan penanganan tersebut, diperlukan suatu pengetahuan dari orang-orang terdekat, terutama ibu. Di Irna Empu Tantular kejadian diare masih sangat tinggi, beberapa diantaranya mengalami dehidrasi berat, ada juga yang sampai meninggal dunia. Dari data tersebut peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan derajad dehidrasi yang terjadi pada anak.
Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan variabel bebas pengetahuan ibu dan variabel terikatnya derajad dehidrasi. Sampel yang diambil ada 28 responden yang ditemui sejak bulan Mei sampai pertengahan Juni 2002. Teknik analisa data yang digunakan adalah Widespread Biserial Correlation. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengukur dehidrasi anak, dan kuesioner untuk mengukur pengetahuan ibu.
Hasil penelitian menunjukkan nilai negatif dan signifikan, atau diketahui ada hubungan yang sangat kuat dan berlawanan arah antara pengetahuan ibu dengan derajad dehidrasi yang terjadi pada anak. Jika diinterpretasikan pada nilai r Product-Moment dapat dikatakan mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan interval kepercayaan 99%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang sangat kuat antara pengetahuan ibu dengan derajad dehidrasi yang terjadi pada anak di Irna Empu Tantular Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang, yang mana semakin rendah pengetahuan ibu, maka nilai dehidrasi yang terjadi pada anak semakin tinggi.
Kode File : K091
File skripsi ini meliputi :
a. Halaman depan
b. Bab I – V (pendahuluan – penutup) lengkap
c. Daftar Pustaka
d. Lampiran2
Harga : Rp. 30.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)