Selasa, 28 April 2009

Perbedaan Kecepatan Penyembuhan Luka Bersih Antara Penggunaan Lendir Bekicot (Achatina Fulica) Dengan Povidone Iodine 10% Dalam Perawatan Luka Bersih Pada Marmut (Cavia Porcellus)

Perawatan luka di klinik biasanya menggunakan bahan anti septik seperti Etakidrine laktat dan Povidone iodine. Disatu sisi bahan tersebut sangat efektif mematikan mikroba, tetapi di sisi lain menimbulkan iritasi pada luka, selain itu zat-zat yang terkandung dalam bahan anti septik akan dianggap sebagai benda asing oleh tubuh karena komponen dan susunannya berbeda dengan sel-sel tubuh (Fredrick, 2003). Dengan dikemukakannya pendapat diatas maka mendorong usaha pengembangan perawatan luka sebaik mungkin, dengan meminimalkan efek-efek yang merugikan tubuh melalui penelitian bahan-bahan alam yang aman bagi tubuh.

Sekarang ini banyak orang yang mencari alternatif lain yang lebih murah dengan beralih ke obat tradisional yang berasal dari alam sekitar. Negara yang beriklim tropis seperti Indonesia memiliki potensi alam yang sangat besar untuk digali, salah satunya adalah pemanfaatan flora dan fauna dibidang kesehatan. Masyarakat desa terpencil tidak tergantung sepenuhnya pada obat modern karena faktor geografis yang tidak memungkinkan ketersediaan obat-obatan, mereka mewarisi pengobatan tradisional secara turun temurun. Bahan alam yang dipercaya berkhasiat untuk mengobati luka salah satunya adalah lendir Bekicot, bahan ini sering digunakan oleh para petani di Jawa untuk mengobati luka akibat terkena sabit atau cangkul di sawah.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bambang Pontjo Priosoeyanto tahun 2005 dari Laboratorium Patologi Veteriner Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, membuktikan lendir Bekicot atau Achatina fulica mampu menyembuhkan luka bersih dua kali lebih cepat dari pada luka yang diberi larutan Normal saline. Penelitian lain yang dilakukan C Mutiarawati, Ssi Apt. tahun 2005 membuktikan bahwa lendir bekicot juga mengandung zat analgesik walaupun daya analgesiknya lebih rendah dibandingkan dengan Asetosal. Djalal Rosyidi dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2005 meneliti bahwa lendir Bekicot mengandung bahan yang bersifat antimikroba. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti perbedaan kecepatan penyembuhan luka bersih (dalam hitungan hari) antara penggunaan lendir bekicot (Achatina fulica) dengan Povidone Iodine 10% dalam perawatan luka bersih.

Kode File : J007
File skripsi ini meliputi Bab I – VII (pendahuluan – penutup) lengkap

Harga : Rp. 30.000,-

6 komentar:

  1. nau makalh lengkapnya

    BalasHapus
  2. Deka Bagus Binarsa20 Mei 2010 pukul 08.32

    Saya tertarik dngn judul skripsi tentang lendir bekicot. Tapi saya coba hubungi di nomer telpon t4 order kok g diangkat yah?? Gimana caranya ya bwt dapetnya? trims

    BalasHapus
  3. Deka Bagus Binarsa20 Mei 2010 pukul 11.55

    Sudah Diterima. makasih

    BalasHapus
  4. saya mau dunkz makalah nya.....
    lewat mana ya dptnya?

    BalasHapus
  5. Aq jg mw, bwt inspirasi penelitianQ...

    BalasHapus
  6. ini mengenai skripsi sya... bgaimana untuk dapat sbgai referensinya? terima kasih...
    mohon infonya...

    BalasHapus

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)