Stres merupakan ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional dan spiritual manusia yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. Umumnya ada tiga kelompok penyebab utama stres kerja, yaitu penyebab organisasional, individual dan lingkungan. Stres kerja digambarkan dengan mengidentifikasi penyebab stres, akan tetapi sampai saat ini stres kerja tersebut belum digambarkan dengan jelas, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran stres kerja perawat di IRD RS XX.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan Populasi penelitian berjumlah 16 orang dan sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling (16 responden). Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner yang diadopsi dari instrumen Pengukuran Stres Kerja Pada Perawat IRD (Nursalam) dan data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan narasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja perawat Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang berdasarkan gejala fisik maupun gejala psikologis paling banyak berada pada intensitas sedang yaitu sebanyak 50% dan 81,25% responden.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa stres kerja perawat Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang berdasarkan gejala fisik maupun gejala psikologis paling banyak berada pada intensitas sedang. Masa kerja yang cukup lama, pendidikan yang cukup tinggi serta manajemen staf yang baik dapat menangkal terjadinya stres kerja perawat IRD RS XX. Peneliti menyarankan agar rumah sakit hendaknya mempertahankan dan meningkatkan manajemen administrasi keperawatan yang telah baik, dengan memberi kesempatan pada tenaga keperawatan untuk mengatur dirinya sebanyak mungkin, dan mendukung pelatihan-pelatihan manajemen kepemimpinan bagi perawat.
Kode File : Q013
File skripsi ini meliputi :
a. Halaman depan
b. Bab I – V (pendahuluan – penutup) lengkap
c. Daftar Pustaka
d. Lampiran2
Harga : Rp. 50.000,-
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan Populasi penelitian berjumlah 16 orang dan sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling (16 responden). Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner yang diadopsi dari instrumen Pengukuran Stres Kerja Pada Perawat IRD (Nursalam) dan data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan narasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja perawat Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang berdasarkan gejala fisik maupun gejala psikologis paling banyak berada pada intensitas sedang yaitu sebanyak 50% dan 81,25% responden.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa stres kerja perawat Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang berdasarkan gejala fisik maupun gejala psikologis paling banyak berada pada intensitas sedang. Masa kerja yang cukup lama, pendidikan yang cukup tinggi serta manajemen staf yang baik dapat menangkal terjadinya stres kerja perawat IRD RS XX. Peneliti menyarankan agar rumah sakit hendaknya mempertahankan dan meningkatkan manajemen administrasi keperawatan yang telah baik, dengan memberi kesempatan pada tenaga keperawatan untuk mengatur dirinya sebanyak mungkin, dan mendukung pelatihan-pelatihan manajemen kepemimpinan bagi perawat.
Kode File : Q013
File skripsi ini meliputi :
a. Halaman depan
b. Bab I – V (pendahuluan – penutup) lengkap
c. Daftar Pustaka
d. Lampiran2
Harga : Rp. 50.000,-
TLNG KIRIM SKRIPSINYA.MAKASIH
BalasHapus