Rabu, 01 April 2009

Gambaran Peran Orang Tua Pada Perkembangan Sosial Anak Usia Prasekolah di TK XX.

Anak membutuhkan orang lain yang akan membantu perkembangan keseluruhan dirinya, sekalipun anak juga tergantung pada fase perkembangannya. Artinya, ada fase dimana anak tergantung sepenuhnya pada orang lain, misalnya bayi yang baru lahir. Sebaliknya, ada fase dimana anak dapat melepaskan sebagian besar ketergantungannya. Anak mungkin masih dapat mengembangkan sesuatu dari dirinya tanpa bantuan orang lain, namun satu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa anak yang berkembang tanpa bantuan orang lainnya akan kehilangan hakikat kemanusiaan dan kesosialannya. Orang tualah yang pertama dan paling bertanggung jawab memperkembangkan keseluruhan eksistensi anak.
Hubungan anak dengan anggota keluraga menjadi landasan sikap anak terhadap orang lain, benda dan kehidupan secara umum. Dalam hal ini orang tua perlu memperhatikan penyesuaian diri dan sosial anak yang akan meninggalkan ciri pada cara pandang dan konsep diri anak selanjutnya. Demikian pula halnya dengan keterampilan sosial, pelajaran pertama diperoleh anak dari keluarga. Keluarga merupakan primary group bagi anak yang pertama-tama mendidinya dan merupakan lingkungan sosial pertama dimana anak berkembang sebagai mahluk sosial. Di dalam keluarga anak akan memperoleh bekal yang memungkinkannya untuk menjadi anggota masyarakat yang baik kelak.
Kebiasaan-kebiasaan dan keterampilan-keterampilan yang dipelajari dan dikembangkan pertama-tama dalam lingkungan keluarga, dan yang utama dengan bimbingan dan arahan dari orang tua menjadi landasan bagi anak untuk melakukan penyesuaian dengan orang lain di luar lingkungan keluarganya, baik dengan teman sebaya maupun orang dewasa lainnya. Salah satu hasil penting yang harus dimiliki seorang anak ketika akan memasuki usia sekolah adalah kematangan sosial, tidak saja meliputi kecerdasan dan terampilan motorik tetapi juga hal lain seperti dapat menerima tokoh diluar orangtuanya, kesadaran akan tugas, patuh pada peraturan dan dapat mengendalikan emosi-emosinya serta anak dapat menyesuaikan dengan standar yang disetujui kelompok dalam penampilan, berbicara dan perilaku, sehingga usia ini disebut juga usia menyesuaikan diri.
Hal-hal tersebut di atas dikembangkan anak dengan landasan apa yang telah diperoleh dalam keluarga artinya bahwa kebiasaan-kebiasaan atau keterampilan-keterampilan yang diterapkan dalam keluarga akan menjadi landasan bagaimana anak menyikapi lingkungannya. Dengan demikian kebiasan-kebiasaan atau keterampilan-keterampilan tersebut setidaknya perlu dimiliki seorang anak untuk menghadapi kehidupan diluar keluarganya, sehingga anak akan dapat melakukan interaksi dengan rasa bahagia tanpa tekanan karena anak merasa dirinya telah mampu untuk berprilaku yang dapat diterima oleh lingkungannya.
Peran orang tua dalam perkembangan keterampilan bergaul anak memang memberi kepercayaan anak dan kesempatan sehingga anak bisa berkembang menjadi makhluk sosial sehat dan bertanggung jawab. Namun di saat sekarang ini tidak sedikit orang tua yang mengejar kepentingan mereka sendiri dengan dalih untuk kesejahteraan anak, sehingga peran mereka sebagai orang tua yaitu “mendidik dan mengasuh anak” terlalaikan. Dengan demikian kebutuhan anak yang berupa kebutuhan fisik dapat terpenuhi tetapi bagaimana dengan kebutuhan psikologis dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang nantinya sangat menentukan perkembangan anak kearah kedewasaan yang mantap dan menyeluruh.
Menjalankan peran orang tua dalam membantu kematangan sosial anak dengan baik bukanlah hal yang mudah. Untuk itu diperlukan suatu upaya belajar secara terus-menerus dengan tetap mendapatkan bimbingan fasilitatif dari berbagai pihak, terutama para pemerhati tumbuh kembang anak dan kesejahteraan keluarga. Melalui upaya ini diharapkan peran orantua menjadi lebih terarah dan optimal, bagaimana orang tua dapat memberikan didikan, bimbingan, pengasuhan dan arahan pada anak dalam perkembangannya mencapai suatu kematangan sosial untuk bekalnya menghadapi kehidupan yang lebih luas, komplek dan beragam.

Kode File : Q009
File proposal skripsi ini meliputi :
a. Halaman depan
b. Bab I – III (pendahuluan – metpen) lengkap
c. Daftar Pustaka
d. Instrumen, dll

Harga : Rp. 10.000,-

3 komentar:

  1. tlg berikan riset tentang tumbang anak usia 3-5 thn

    BalasHapus
  2. aku pengen lihat contoh skripsi ini boleh gak?judul skripsi ku hampir mirip sama judul yg ini...mohon d bales..makasih

    BalasHapus
  3. mw lihat contoh skripsinya dong?lagi penelitian tentang perkembangan sosial anak nih..mohon bantuannya..trims

    BalasHapus

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)