Jumat, 29 April 2011

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Akseptor KB tentang alat kontrasepsi di RW I Kelurahan XX

Metode KB terdapat berbagai macam, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan indikasi pasien yang ingin memilihnya. Adapun pembagian umum dan yang banyak dipakai adalah metoda merakyat : senggama terputus, pembilasan pasca senggama, perpanjangan masa laktasi. Metoda tradisional : pantang berkala, kondom, diafragma vagina, spermisida. Metoda modern : kontrasepsi hormonal, pil, suntikan, susuk/implan, kontrasepsi intrauterin, IUD. Metoda permanen operatif : tubektomi pada wanita, vasektomi pada pria.
Di Indonesia pemilihan cara kontrasepsi yang diinginkan oleh pasangan suami istri dianjurkan menurut "sistem kafetaria" artinya bahwa pasangan suami istri dianjurkan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang umum digunakan dimana mereka tinggal. Namun demikian yang dianjurkan tentu saja yang mempunyai efektifitas tinggi, manjur, aman, dan praktis. Beberapa calon akseptor akan memilih kontrasepsi sesuai dengan kepercayaan dan agama mereka. Sayangnya sampai saat ini belum ada kontrasepsi yang sempurna dan ideal bagi semua pihak. Untuk itu dikemukakan lagi : "memilih salah satu cara kontrasepsi bagaimanapun jauh lebih baik dari pada tidak memakai kontrasepsi sama sekali".
Meskipun demikian tidak semua ibu-ibu mengerti tentang pemilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk dirinya. Mengingat semakin tingginya ibu-ibu yang tidak mengetahui pemilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk dirinya, salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu-ibu tentang alat kontrasepsi baik itu macam-macam alat kontrasepsi, efek samping, manfaat atau efektivitas dari alat kontrasepsi tersebut.
Dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang macam-macam alat kontrasepsi, efek samping, manfaat dan efektivitas alat kontrasepsi, dikhawatirkan adanya penurunan minat ibu-ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi, hanya karena mereka tidak dapat menerima efek samping dari alat kontrasepsi yang dipilihnya tersebut. Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt  behavior).



Kode file : K253
File skripsi ini meliputi :
-          Bagian depan (daftar isi, dll)
-          Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
-          Daftar Pustaka

Bentuk file : Ms.Word
Donasi : Rp. 40.000,-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)