oleh wanita hampir di seluruh dunia. Rata-rata skor nyeri persalinan
lebih tinggi dariapada rata-rata skor nyeri punggung kronik, nyeri
atritis, nyeri pasca herpes dan lain-lain. Pada fase aktif
transisional, dan kala II persalinan derajat progresifitas nyeri akan
semakin meningkat baik pada primipara maupun pada multipara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nyeri pada persalinan ada 2 yaitu
faktor fisik dan faktor psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi nyeri persalinan berdasarkan umur dan paritas.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional dengan populasi ibu bersalin kala I fase aktif dan kala II
persalinan sebanyak 50 orang. Sampel yang digunakan adalah sebagian
ibu bersalin kala I fase aktif dan kala II persalinan di RSUD XX
melalui observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (52,17 %) ibu
bersalin dengan umur 20-35 tahun mengalami nyeri berat pada kala I
fase aktif dan pada kala II persalinan seluruh ibu bersalin (100 %),
mengalami nyeri berat. Sebagian besar (60 %) ibu bersalin multipara
mengalami nyeri sedang pada kala II fase aktif dan hampir seluruh ibu
primipara (77,78 %) mengalami nyeri berat. Dan pada kala II persalinan
seluruh ibu bersalin (100 %) mengalami nyeri berat berdasarkan
penelitian nyeri persalinan berdasarkan umur, hal ini tidak sesuai
dengan teori bahwa usia mempengaruhi derajat nyeri persalinan.
Berdasarkan neyri persalinan paritas, didapatkan hasil sesuai dengan
teori yang menyatakan bahwa derajat nyeri lebih berat diraskan, juga
informasi yang ibu dapatkan mengenai persiapan dalam menghadapi
persalinan.
Kode file : K354
File skripsi ini meliputi :
- Bagian depan (daftar isi, dll)
- Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
- Daftar pustaka
- Lampiran 2 (kuesioner, dll)
Bentuk file : Ms.Word
Charge (Biaya) : Rp. 80.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)