Selasa, 31 Januari 2012

Respon Konsumen Terhadap Mie Instan Produk Indofood

Tingginya aktivitas masyarakat yang didorong oleh semakin tingginya
kebutuhan masyarakat ini menyebabkan pola konsumsi pangan masyarakat
berubah. Perubahan pola atau gaya hidup, juga menjadi faktor pemicu
terjadinya perubahan pola konsumsi. Pergeseran pola konsumsi
masyarakat ini ternyata berdampak positif terhadap industri makanan
instan, terutama industri mie instan. Salah satu produsen mie instan
terbesar di Indonesia saat ini adalah Indofood. Perusahaan ini
menguasai hampir 80 % dari produksi mie instan di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui faktor-faktor apa saja
yang dapat mempengaruhi respon konsumen terhadap produk mie instan. 2)
Mengetahui respon konsumen terhadap produk mie instan Indofood di
Pasar Atas Cimahi.
Dalam penelitian ini pengambilan responden dilakukan di Pasar Atas
Cimahi, di sana terdapat toko yang menjual sembako, beras, kios
penjual daging, sayuran dan lain-lain. Jumlah toko yang ada di sana
sebanyak 460 toko. Adapun toko yang menjual mie instan produk Indofood
sebanyak 157 toko. Dari 157 toko penulis mengambil sampel sebanyak 10
toko. Langkah pertama dalam pembahasan respon konsumen ini adalah
melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi respon konsumen
terhadap mie instant produk indofood. Dalam pembahasan pertama ini
analisis dilakukan untuk mengetahui tingkat kepercayaan konsumen
terhadap suatu atribut produk. Kepercayaan ini adalah kekuatan
kepercayaan bahwa suatu produk memiliki atribut tertentu. Langkah
kedua dalam pembahasan respon konsumen ini adalah melakukan analisis
terhadap frekuensi tingkat kepercayaan konsumen terhadap atribut suatu
produk. Pada dasarnya sikap seorang konsumen terhadap suatu objek akan
ditentukan oleh sikapnya terhadap berbagai atribut yang dimiliki oleh
objek tersebut. Konsumen akan mengungkapkan kepercayaan terhadap
berbagai atribut yang dimiliki suatu merek dan produk yang
dievaluasinya. Langkah ini digambarkan oleh bi yang mengukur
kepercayaan konsumen terhadap atribut yang dimiliki oleh produk mie
instant. Kepercayaan tersebut sering disebut sebagai object-attribute
linkages, yaitu kepercayaan konsumen tentang kemungkinan adanya
hubungan antara sebuah objek dengan atributnya yang relevan.
Evaluasi atribut adalah evaluasi baik atau buruknya suatu atribut,
yaitu menggambarkan pentingnya suatu atribut bagi konsumen. Konsumen
akan mengidentifikasi atribut-atribut dari produk yang kemudian akan
dievaluasi. Konsumen akan menganggap atribut produk memiliki tingkat
kepentingan yang berbeda. Konsumen kemudian akan mengevaluasi
kepentingan atribut produk tersebut. Komponen ei mengukur evaluasi
kepentingan atribut-atribut yang dimilki oleh objek tersebut. Dalam
hal ini konsumen belum memperhatikan merek dari produk mie instan
ketika mengevaluasi tingkat kepentingan tersebut.
Semakin banyaknya jenis maupun merek mie instan yang beredar di pasar,
maka keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh
kualitas produk saja, tetapi sangat ditentukan oleh kemampuan
perusahaan untuk mengidentifikasi mengenai kebutuhan dan keinginan
konsumen yang heterogen, sehingga dapat diketahui dengan jelas
kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut sesuai dengan karakteristik
dari masing-masing segmen.


Kode file : F087
File skripsi ini meliputi :
- Bagian depan (daftar isi, dll)
- Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
- Daftar pustaka
- Lampiran 2

Bentuk file : Ms.Word
Charge (Biaya) : Rp. 30.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)