Jumat, 13 Januari 2012

Pengendalian Harga Dan Pelayanan Sebagai Strategi Pada PT. XX Untuk Pengembangan Pasar Sasaran

Di kawasan timur Indonesia, salah satu pelabuhan yang sangat strategis
dan sangat banyak dikunjungi oleh armada laut dari berbagai daerah
adalah pelabuhan samudera Bitung. Apalagi kota Bitung merupakan Free
Trade Zone pada saat mendatang, bahkan rencana membangun International
Hub Port oleh pemerintah pun telah dicanangkan maka, menjadi lebih
terbukalah peluang-peluang bisnis di daerah ini. Dari sekian banyak
peluang usaha yang ada, jenis usaha galangan kapal adalah salah satu
bentuk bisnis yang banyak diminati. Semakin banyaknya kapal-kapal
lokal yang beroperasi disekitar kawasan ini, ditambah kapal-kapal luar
yang tentunya membutuhkan jasa galangan dalam mengadakan reparasi atau
sekedar ceck up kelayakan berlayarnya. Walau dengan modal yang cukup
besar, ternyata telah cukup banyak pengusaha yang membangun usaha
bisnis galangan yang tentunya menimbulkan masalah baru bagi sesama
pengusaha, yaitu faktor persaingan.
PT. Samudera Puranabile Abadi adalah salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang jasa Dok/Galangan Kapal di kota Bitung. Melihat
begitu banyak persaingan dengan perusahaan Dok/Galangan Kapal lainnya
yang lebih dulu eksis dan unggul dalam berbagai hal, tentunya
perusahaan yang masih tergolong baru ini, memiliki segmen pasar yang
menjadi pasar sasarannya relatif lebih kecil. Sehingga kapal yang
direparasi lebih kecil jumlahnya, dan tentunya berdampak pada
keberlangsungan perusahaan. Maka di perlukan strategi pengendalian
manajemen guna membuka pasar sasaran yang lebih luas sehingga
diharapkan dapat menarik pelanggan baru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kuantitas doking kapal kayu tiap
tahun mengalami penurunan yaitu pada tahun 2005 sebesar 7,09%, tahun
2006 sebesar 3,39% dan 2007 sebesar 1,75% hal ini disebabkan karena
kondisi ekonomi secara makro tidak stabil, seperti kenaikan harga BBM,
naiknya spare part, dan lainnya sehingga banyak perusahaan pelanggan
tidak beroperasi. Menurunnya quantitas doking kapal kayu tiap tahun,
menyebabkan galangan semakin sepi. Dimana pada tahun 2004 masa "idle
time"galangan sebesar 36,5% atau selama 4,5 bulan dapat mengganggu
kontinuitas perusahaan sehingga manajemen perusahaan menjalankan
strategi baru, yaitu memperluas segmen pasar perusahaan. Strategi
perluasan pasar sasaran yang dijalankan perusahan telah mampu
meningkatkan kuantitas pelanggan dan dalam rangka lebih mengoptimalkan
kinerja maka usaha untuk lebih menerobos kesegmen pasar yang lebih
luas perlu dipikirkan.


Kode file : F078
File skripsi ini meliputi :
- Bagian depan
- Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
- Daftar pustaka
- Lampiran 2

Bentuk file : Ms.Word
Charge (Biaya) : Rp. 20.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)