Efek samping KB suntik sangat bervariasi, seperti penambahan berat badan, pusing, mual, keputihan, serta perdarahan seperti amenorrhea atau spotting (perdarahan bercak) yang bersifat darah yang irregular atau sementara. Spotting ini belum diketahui secara jelas penyebabnya. Sedangkan faktor predisposisi dari spotting antara lain dipengaruhi oleh lamanya pemakaian dan rendahnya dosis yang diberikan. Spotting atau gangguan perdarahan adalah masalah tersendiri bagi akseptor KB suntik sehingga diperlukan pengetahuan tentang efek samping tersebut, agar akseptor tidak merasa khawatir.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi dengan menggunakan pendekatan crossectional survey. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang menjadi aksptor KB suntik di Pustu XX. Pada penelitian ini digunakan metode quota sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan ceklis. Analisa hubungan antara pengetahuan dan sikap menggunakan chi square.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa bahwa sebagian besar akseptor (66,7%) mempunyai pengetahuan baik. Sebagian besar akseptor (55,6%) mempunyai sikap negatif. Dari hasil analisa data, ternyata ada hubungan pengetahuan dengan sikap tentang kejadian spotting pada akseptor KB suntik dengan signifikansi (P) melalui uji Fisher`S Exact Test didapatkan nilai 0.000 pada kolom Exact Sig. (2-sided). Dengan mengetahui hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan atau prosedur tetap untuk penyuluhan tentang kejadian spotting pada saat posyandu atau waktu akseptor datang untuk KB suntik, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya pada KB suntik.
Kode file : K293
File skripsi ini meliputi :
- Bagian depan (daftar isi, dll)
- Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
- Daftar Pustaka
Bentuk file : Ms.word
Charge : Rp. 40.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)