Jumat, 24 Juni 2011

Kajian Numerik Analisis Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Metode Kompatibilitas Regangan

Dalam perencanakan komponen struktur beton bertulang terhadap kombinasi beban lentur dan aksial, perencanaan yang diawali dari analisis lentur balok beton bertulang berdasarkan pada Tatacara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03–2847–2002) di Indonesia menggunakan model tegangan beton ultimit berbentuk persegi ekivalen menurut penelitian Whitney pada tahun 1937. Whitney mengusulkan bentuk kurva tegangan beton persegi ekivalen dan terbukti menghasilkan penyelesaian yang mendekati hasil riset atau eksperimen dan berhasil dengan baik. Pendekatan diperlukan, karena diketahui bahwa perilaku ultimit beton mempunyai distribusi tegangan yang bersifat non-linier, sehingga dengan distribusi tegangan yang bersifat linear cukup kompleks bila dihitung dengan cara manual. Usulan Whitney mudah digunakan baik untuk perencanaan maupun analisis karena berbentuk berupa empat persegi.

Pendekatan dilakukan oleh James G.MacGregor pada tahun 1997, dengan melakukan penelitian serta memaparkan penelitian model persegi oleh Hognestad untuk menentukan distribusi tegangan yang bersifat non-linier atau bagian parabola. Telah dijelaskan bahwa perilaku ultimit beton mempunyai distribusi tegangan yang bersifat non-linier, model yang bersifat non-linier atau parabola adalah bersifat metode yang rumit dan tidak dapat diselesaikan dengan metode analitik maka dapat diselesaikan dengan metode numerik. Dengan adanya system komputerisasi, analisis yang hubungan tegangan-regangan non-linearitas dapat diselesaikan dengan baik menggunakan metode numerik berdasarkan metode kompatibilitas regangan.

Dalam penelitian ini akan bersifat studi literatur yang akan menjelaskan numerik model kurva tegangan-regangan beton, dilanjutkan dengan menyajikan tata cara analisis lentur balok beton bertulang dengan metode kompatibilitas regangan hingga disain, dan mengimplementasikan dalam suatu aplikasi berbasis komputer menggunakan bantuan software. Hasil analisis dan disain dari aplikasi berbasis komputer tersebut akan mendapatkan hasil hitungan analisis momen kapasitas penampang (Mn), dan menentukan selisih analisis beserta disain balok beton bertulang metode perhitungan hasil penelitian model persegi Whitney pada tahun 1937. Maka didapat pemodelan kurva tegangan-regangan yang lebih baik dalam memprediksi kekuatan lentur balok beton bertulang

 

 

Kode file : S021

File skripsi ini meliputi :

-          Daftar isi dll

-          Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)

-          Daftar pustaka

-          Lampiran2 (analisis, desai program, dll)

 

Bentuk file : PDF

Charge : Rp. 50.000,-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)