Senin, 02 Mei 2011

Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Lansia Terhadap Menopause di Posyandu Lansia Desa XX

Menopause atau yang sering disebut dengan klimakterium adalah periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua (senium) yang terjadi akibat menurunnya fungsi generatif ataupun endokrinologik dari ovarium. Menopause mulai pada berbagai taraf usia sekitar 50 – 60 tahun. Pada fase ini akan terjadi perubahan-perubahan dalam sistem hormonal yang mempengaruhi segenap konstitusi psikosomatis (rohani dan jasmani).

Pada  usia  rata-rata  40  tahun,  ovarium  wanita  kurang  reseptif terhadap  efek  follicle  stimulating  hormone  (FSH)  dan  luteinizing   hormone  (LH). Semakin  lanjut  usianya,  jumlah  folikel  semakin  sedikit  yang  tersisa  di  dalam ovarium  dan  kadar  estrogen  mulai  menurun  dengan  cepat.  Ketika  hal  ini terjadi,  kadar  FSH  terus  meningkat,  demikian  juga  LH, dan mencapai puncaknya pada pasca menopause. Sisa folikel ovarium menjadi lebih resisten terhadap kadar FSH yang tinggi dan sekresi estrogen semakin berkurang hingga terjadi oligomenore, dan kemudian amenore. Jika amenore menetap selama 6 bulan, berarti telah terjadi menopause.

Selama menopause, banyak wanita mengeluhkan sejumlah gejala. Banyak gejala yang dikeluhkan, disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, yaitu haid tidak teratur, rasa panas (hot flushes), kekeringan pada vagina (vaginal dryness) atau rasa terbakar pada vagina, sedangkan gangguan emosional yang disebabkan perubahan hormon yaitu antara lain depresi, keletihan dan insomnia. Penelitian yang cermat di Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan sekitar 2/3 wanita melewati masa perubahan kehidupan tanpa masalah, atau dengan sedikit saja masalah, 1/3-nya memerlukan bantuan. Dari adanya proses penuaan tersebut juga memperbesar terjadinya beberapa gangguan berupa proses degenerasi pada alat tubuh (pada sistem jantung dan pembuluh darah).

Dalam mengkonsumsi makanan anak sangat bergantung pada ibunya. Apa yang dikonsumsi ibu pasti akan dikonsumsi pula oleh anaknya. Banyak faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian MP-ASI, diantaranya adalah pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dan pendapatan, dimana faktor – faktor tersebut juga dipengaruhi oleh lingkungan dan jenis makanan pendamping ASI yang tersedia.

 

 

 

Kode file : K280

File skripsi ini meliputi :

-          Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)

-          Daftar Pustaka

 

Bentuk file : Ms.Word

Donasi : Rp. 30.000,-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)