Kamis, 05 Mei 2011

Faktor-faktor yang Menyebabkan Droup Out Kunjungan Balita Di Posyandu Setelah Imunisasi Lengkap Di Desa XX

Masih tingginya angka kematian dan kesuburan di Indonesia berkaitan erat dengan faktor sosial budaya masyarakat seperti tingkat pendidikan penduduk, khususnya wanita dewasa yang masih rendah, kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat dan perilaku masyarakat yang kurang menunjang. Selain faktor tersebut diatas, rendahnya kunjungan masyarakat ke pelayanan kesehatan di karenakan jauhnya lokasi pelayanan kesehatan dengan rumah penduduk sehingga walaupun masyarakat sudah mempunyai kemauan memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan, namun karena jauh dan masih memerlukan alat transportasi untuk mencapai tempat pelayanan kesehatan maka diperlukan pengorbanan.

Berdasarkan faktor status kesehatan masyarakat yang tercermin dalam indikator status kesehatan masyarakat, maka perlu adanya upaya yang lebih spesifik, upaya untuk meningkatkan status kesehatan. Pemerintah telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dikenal dengan posyandu. Posyandu merupakan pelayanan kesehatan primer dan bidan sebagai salah seorang tim kesehatan terdekat dengan masyarakat, khususnya pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita dengan cara penimbangan berat badan, pengamatan fisik dan mental serta penyuluhan kesehatan. Pos pelayanan terpadu merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam bentuk pos timbangan , PMT, pos kesehatan dan sebagainya. Dengan motivasi baru yang merupakan bentuk operasional dari pendekatakan strategis keterpaduan 5 program atau KB kesehatan dalam rangka mempercepat peluang angka kematian bayi, balita, penurunan angka fertilitas dalam rangka mempercepat terwujudnya norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS). Disamping itu juga peranan lintas sektoral dan lintas program berpengaruh di keberhasilan posyandu dan juga peningkatan peran serta masyarakat akan mempengaruhi daya guna dan hasil guna posyandu. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pengembangan PKMD/PHC.

Posyandu seharusnya diperuntukkan bagi anak sampai usia 5 tahun, namun peneliti mengamati kebanyakkan atau rata-rata setiap balita yang sudah mendapat imunisasi lengkap tidak datang lagi ke posyandu atau droup out dari posyandu, dengan berbagai alasan seperti sibuk bekerja, tempat posyandu jauh, dan lain-lain.

 

 

 

Kode file : K281

File skripsi ini meliputi :

-          Bagian depan (daftar isi, dll)

-          Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)

-          Daftar Pustaka

-          Lampiran2 (kuesioner, dll)

 

Bentuk file : Ms.Word

Donasi : Rp. 50.000,-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)