Selasa, 27 Desember 2011

Pengaruh Minum Jamu Kunyit Asam (Gejah) Terhadap Kelancaran Produksi ASI di Desa XX

Produksi dan pengeluaran ASI distimulus oleh isapan bayi. Sentuhan dan
isapan bayi akan merangsang sel syaraf menyampaikan pesan kekelenjar
hipofise yang akan menyebabkan sel mioepitel kontraksi memeras ASI.
Ibu seharusnya tidak perlu khawatir mengalami kekurangan atau
penurunan produksi ASI. Tapi banyak ibu yang menjadi takut produksi
ASI-nya tidak mencukupi, sehingga melakukan upaya yang belum terbukti
manfaatnya seperti meminum jamu kunyit asam. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh yang signifikan minum jamu kunyit asam
terhadap kelancaran produksi ASI.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan jumlah sampel
sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2010.
Data dianalisa menggunakan rumus uji-t tidak berpasangan.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan yang
bermakna antara minum jamu kunyit asam (gejah) dan yang tidak minum
jamu gejah terhadap proses pengeluaran ASI, frekuensi menyusui, lama
menyusui, jumlah lobus ASI, volume ASI, kekentalan ASI, waktu maupun
pengeluaran ASI pertama kali dengan nilai t hitung kurang dari 2,000.
Peneliti menyarankan agar petugas memberikan pendidikan kesehatan yang
lebih terarah dan dapat dipertanggung jawabkan agar ibu hamil dan
menyusui tidak salah dalam memilih metode untuk memperlancar produksi
ASI.


Kode file : K347
File skripsi ini meliputi :
- Bagian depan (Abstrak, Daftar isi dll)
- Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
- Daftar pustaka
- Lampiran2 (kuesioner, tabulasi data, dll)

Bentuk file : Ms.Word
Charge (Biaya) : Rp. 70.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)