yang ditandai dengan berhentinya haid secara menetap. Berhentinya haid
dinilai banyak membawa penderitaan dan konsekuensi kesehatan baik
secara fisik maupun psikis yang berakibat buruk jika tidak ditangani
secara serius ditambah lagi tidak cukupnya persiapan dalam menghadapi
masa menopause. Keadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah
kesehatan secara umum, termasuk penurunan fungsi dan potensi seksual,
dan diperparah juga dengan munculnya diabetes mellitus serta
vaginitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kondisi ibu menopause dengan aktivitas seksual.
Penelitian ini menggunakan desain studi korelasi dengan jumlah sampel
sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari – Maret 2011. Data
dianalisa menggunakan model analisis regresi linier sederhana dengan
uji t-test pada taraf kesalahan 5%.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara kondisi ibu menopause dengan aktivitas seksual
dengan nilai t hitung = 6,554. aktivitas seksual dipengaruhi oleh
kondisi ibu menopause sebesar 60,5% sedangkan 39,5% selebihnya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Peneliti
menyarankan agar wanita menopause tetap menjaga kondisi fisik dengan
berolah raga teratur, pola makan yang sehat, serta mengelola stress
dengan baik, serta tetap mempertahankan aktivitas seksual dan
keharmonisan rumah tangganya.
Kode file : K343
File skripsi ini meliputi :
- Bagian depan (Abstrak, Daftar isi dll)
- Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
- Daftar pustaka
- Lampiran2 (kuesioner, tabulasi data, dll)
Bentuk file : Ms.Word
Charge (Biaya) : Rp. 70.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)