Selasa, 27 Desember 2011

Hubungan Antara Vulva Higiene Dengan Kejadian Servisitis Di Desa XX

Vulva Higiene adalah salah satu kegiatan dari tindakan personal
higiene. Personal higiene atau kebersihan perseorangan adalah suatu
tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang
untuk kesejahteraan fisik dan psikisnya. Macam-macam kegiatan personal
higiene diantaranya diantaranya perawatan gigi dan mulut, kebersihan
kulit, kuku kaki dan tangan, termasuk pula perawatan genetalia.
Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan
kebiasaan. Hal-hal yang berpengaruh itu diantaranya kebudayaan,
sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan
serta tingkat perkembangan. Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan
merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena
kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan
kebiasaan. Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang
diperhatikan, hal ini terjadi karena kita menganggap masalah
kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan
terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum. Begitu pula kebersihan
alat genetalia akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan alat
genetalia secara umum. Servisitis dapat disebabkan oleh gonokokus
(gonorea) sebagai salah satu penyakit infeksi hubungan seksual. Pada
infeksi setelah keguguran dan persalinan dapat disebabkan oleh
stafilokokus dan streptokokus. Sekalipun organ genetalia memiliki
pertahanan berlapis, infeksi dapat terjadi bila daya tahan tubuh
mengalami kemunduran, atau kemampuan infeksi yang tinggi (seperti pada
kebersihan diri yang jelek). Masuknya infeksi dapat terjadi melalui
perlukaan yang menjadi pintu masuk saluran genetalia bagian luar
maupun bagian tengah dan bagian atas, yang terjadi pada waktu
persalinan atau tindakan medis yang menimbulkan perlukaan, atau
terjadi karena hubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara Vulva higiene dengan kejadian servisitis.
Penelitian ini menggunakan desain korelasi yang bersifat analitik
cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang yang diambil
secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kusioner
dan lembar observasi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2011.
Data dianalisa menggunakan rumus Chi Square (X2) dengan taraf
kesalahan 5%.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Perilaku vulva higiene pada
wanita usia subur sebanyak 28,1% kurang baik. Kejadian servisitis
sebesar 31,2%, dan ada hubungan yang signifikan antara vulva higiene
dengan kejadian servisitis dengan signifikansi (P) = 0,000. Peneliti
menyarankan agar WUS berupaya sedemikian rupa untuk menjaga kebersihan
vulva, terutama pada saat-saat menstruasi, atau pada wanita yang telah
melahirkan lebih dari 2 kali. Disamping itu kebersihan diri secara
umum juga harus dijaga, terutama pakaian-pakaian dalam yang
menyebabkan kulit menjadi lembab.


Kode file : K350
File skripsi ini meliputi :
- Bagian depan (Daftar isi dll)
- Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
- Daftar pustaka
- Lampiran2 (kuesioner, tabulasi data, dll)

Bentuk file : Ms.Word
Charge (Biaya) : Rp. 120.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)