Usia lanjut akan dialami secara alamiah oleh setiap orang yang mencapai tingkat umur tersebut. Dengan bertambahnya usia maka kemampuan fisik dan mental, termasuk kontak sosial otomatis berkurang. Aspek kesehatan lansia atau lanjut usia seyogyanya lebih mendapat perhatian mengingat kondisi anatomi dan faal organ-oragn tubuhnya tidak sesempurna ketika berusia muda. Hibungan horisontal atau kemasyarakatan juga tidak kalah pentingnya karena perawatan dan perhatian terhadap diri semakin menurun kualitas dan kuantintasnya.
Secara demografi, jumlah penduduk Indonesia yang tergolong usia 60 tahun keatas sebesar 5,3 juta atau 4,5% jumlah total penduduk. Terjadi peningkatan 3-4 juta penduduk lansia tiap dekade berikutnya. Bahkan, antara tahun 2005 – 2010 populasi lansia diprediksikan akan sama dengan balita, yakni berkisar 19 juta jiwa atau 8,5% jumlah penduduk Indonesia.
Penyebaran status, tingkat pendidikan dan pekerjaan lansia sangat bervariasi. Predikat sebagai kepala keluarga dengan latar belakang pendidikan yang rendah (pendidikan formal) dan ketergantungan terhadap orang lain (karena tidak bekerja) lebih banyak ditemukan di pedesaan. Sesuai dengan sensus penduduk, 55,7% golongan lansia memegang peranan sebagai kepala keluarga (KK) 8 lebih dari 60% tidak pernah mengenyam pendidikan formal di sekolah yang memadai. Tingkat partisipasi saat aktif bekerja dibawah 50%, khususnya diatas 65 tahun.
Peningkatan mutu dari segi biologik maupuan psikososialnya sangat dibutuhkan agar mereka dapat menikmati hidup lebih baik, dan ikut menunjang tindakan preventif, serta promotif kesehatan dalam Primary Health Care sesuai Paradigma sehat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan program posyandu lansia.
File proposal skripsi ini meliputi :
• Daftar isi
• Bab 1-3 lengkap (Pendahuluan s/d metpen)
• Daftar Pustaka
Bentuk file : Ms.Word (Doc)
Donasi : Rp. 25.000,-
cara ordenya gmna??
BalasHapus