Senin, 21 Februari 2011

K209 : Perbedaan Pengaruh Perawatan Luka Menggunakan Povidone Iodine, Eusol Dan Daun Sirih Terhadap Penyembuhan Luka Perineum

Penyembuhan luka perineum ini juga sulit terjadi karena proses penyembuhan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lokal dan sistemik.. Penyembuhan luka dapat dihambat oleh beberapa faktor, antara lain: infeksi, diet, usia, defisiensi vitamin C, penyakit sistemik seperti diabetes mellitus dan anemia, suplai darah dan oksigen yang tidak adekuat, stress emosional dan pergerakan jaringan, malnutrisi, ketidakseimbangan elektrolit, serta dapat dihambat oleh konsumsi steroid jangka panjang.

Penyembuhan secara ideal berusaha memulihkan seperti jaringan asalnya, namun bila tidak mungkin akan terbentuk jaringan parut. Radang ada yang akut dan ada yang menahun, dan penyebab yang paling tersering dari radang ini adalah infeksi. Untuk itu diperlukan teknik yang tepat dalam perawatan luka, dan yang terpenting adalah penggunaan bahan yang tepat dalam perawatan luka. Dalam perawatan luka hal ini sangat penting karena apabila tidak tepat dapat mengakibatkan luka sulit sembuh dan memungkinkan terjadinya infeksi.

Petugas harus memahami fisiologi penyembuhan luka dan ditantang untuk memberikan pengkajian luka berdasarkan pengetahuan integritas kulit dan pencegahan infeksi. Bahan yang biasa digunakan untuk pencegahan infeksi adalah larutan antiseptik, misalnya iodine. Seperti dketahui, iodine mempunyai sifat antiseptik atau (membunuh kuman) baik bakteri gram positif maupun negatif. Akan tetapi iodin bersifat iritatif dan lebih toksik bila masuk ke pembuluh darah. Dalam penggunaannya iodin harus diencerkan terlebih dahulu, hal ini karenaiodin dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi kulit. Selain itu iodin dalam penggunaan yang berlebihan dapat menghambat proses granulasi luka. Dalam perawatan luka secara umum biasanya menggunakan iodin 10%.

Eusol adalah merupakan bahan desinfektan yang lazim digunakan pada perawatan luka, eusol ini merupakan golongan desinfektan. Efek dari eusol ini adalah membunuh bakteri atau kuman yang ada di sekitar luka.

Daun sirih adalah tergolong tanaman yang memiliki banyak efek terapi. Diantara kandungan daun sirih tersebut adalah minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati. Diantara kandungan tersebut, sirih memilikim efek antibiotik, berdasarkan pada efek terpai ini maka sirih juga bisa dijadikan bahan untuk perawatan luka.

 

 

Kode file : K209

File skripsi/thesis ini meliputi :

-         Bagian depan (daftar isi, dll)

-         Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)

-         Daftar Pustaka

-         Lampiran2 (kuesioner, dll)

 

Bentuk file : Ms.Word

Donasi : Rp. 125.000,-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)