Kamis, 17 September 2009

Gambaran Sikap Dukun Bayi Dalam Pertolongan Persalinan Yang Benar Di Wilayah Puskesmas XX

Dukun bayi di wilayah Puskesmas XX masih banyak yang aktif menolong persalinan yaitu sebesar 14% dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan hanya 86 %. Keadaan tersebut masih belum mencapai target Indonesia Sehat 2010 yakni 90 % pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sehingga tidak dapat menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia. Dari  data di Puskesmas XX angka kematian ibu tidak ada, namun masih terdapat angka kesakitan ibu yang ditandai tingginya rujukan dari dukun bayi akibat kesalahan pertolongan persalinan oleh dukun berjumlah 12 orang ibu bersalin (2005) dan 9 orang ibu bersalin (2006). Dengan rendahnya pendidikan dukun bayi yang membuat proses pencapaian target tersebut sulit tercapai dan diketahui bahwa dari 39 dukun bayi (26 orang dukun terlatih dan 13 orang dukun bayi tidak terlatih) 52 % berpendidikan SD, 40 % dukun bayi tidak tamat SD, 8 % dukun bayi tidak pernah mengenyam pendidikan formal, disertai frekuensi pelatihan tentang pertolongan persalinan yang benar di Puskesmas XX hanya 3 bulan sekali, tentunya dukun bayi tersebut mempunyai sikap dalam pertolongan persalinan yang benar sesuai dengan peran dukun sebagai penolong persalinan.

Desain penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran sikap dukun bayi dalam pertolongan persalinan yang benar di wilayah Puskesmas XX. Populasi penelitian ini adalah dukun bayi sejumlah 26 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total populasi sehingga sampel yang diambil sejumlah 26 responden.

Dari penelitian terhadap 26 responden didapatkan data sikap dukun yang tergolong positif adalah 61,5 % dan yang tergolong bersikap negatif adalah 38,5 %. Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sikap dukun bayi tersebut sudah baik. Mengingat pertolongan persalinan yang benar harus dimaksimalkan maka keadaan dukun bayi yang bersikap negatif sangat berbahaya dan perlu diturunkan. Sikap negatif tersebut memberi arti bahwa dukun bayi tersebut cenderung berperilaku negatif dan melakukan pertolongan persalinan dengan salah. Disarankan pula kepada pemerintah setempat untuk lebih meningkatkan kualitas pelatihan dukun bayi diwilayahnya demi tercapainya target Indonesia Sehat 2010 dan dapat menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia pada umumnya. Walaupun tidak terdapat angka kematian ibu (AKI), namun tingginya angka rujukan dari dukun bayi akibat kesalahan pertolongan persalinan terhadap ibu bersalin perlu diturunkan.

Kode File : K187

File Skripsi ini terdiri atas :

-         Halaman depan (abstraks, daftar isi, dll)

-         Bab 1 – 5 (pendahuluan – penutup) lengkap

-         Daftar pustaka

-         Kuesioner

-         Lampiran-lampiran

Bentuk file : Ms.word

Donasi : Rp. 60.000,-

5 komentar:

  1. bagai mana mendapatkan skripsi dengan kode K186

    BalasHapus
  2. gmn cara mendapatkan file kode k186, k187, dan k179??

    BalasHapus
  3. Bagaimana cara mendapatkan file K186 n K187

    BalasHapus
  4. bagaimana cara mendapatkan file kode K187 ??

    BalasHapus
  5. Bagaimana cara mendapatkan file kode K187 ?

    BalasHapus

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)