Pengembangan sumber daya manusia (SDM) keperawatan dengan titik awal dari peningkatan kualifikasi pendidikan keperawatan merupakan langkah yang cukup strategis, tetapi kenyataan dilapangan tenaga keperawatan dengan kualifikasi S1/Sarjana Keperawatan sampai dengan tahun 2003 ini pada RSU Pemerintah Provinsi (RSUD Ulin Banjarmasin) hanya sebanyak 2 orang. Terbatasnya jumlah tenaga profesional keperawatan yang berpendidikan setingkat Sarjana menurut peneliti disebabkan oleh beberapa faktor yang ada hubungannya dengan motivasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi perawat D3 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 Keperawatan.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, sampel penelitian diambil dari perawat yang berpendidikan D3 yang bekerja di Instalasi Rawat Inap RSUD XX, dengan besar sampel sebanyak 58 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara probability sampling jenis purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan dianalisa dengan menggunakan uji statistik Regresi Linier, dengan tingkat signifikan ρ ≤ 0,05.
Hasil analisa menunjukkan, sebagian besar responden mempunyai motivasi yang tinggi yaitu 67 %, motivasi sedang 14 %, dan motivasi rendah 19% Responden yang berusia antara 20-30 tahun 45 %, 31-40 tahun 41 %, 41-50 tahun 14 %, hasil uji regresi linier tarhadap motivasi menunjukkan bahwa nilai ρ = 0,000. Jenis kelamin responden laki-laki sebasar 47 %, dan perempuan 53 %, hasil uji regresi linier terhadap motivasi menunjukkan nilai ρ = 0,021, Responden yang sudah menikah sebesar 79 %, sedangkan responden yang belum menikah sebesar 20,7 %, hasil uji regresi linier terhadap motivasi menunjukkan nilai ρ = 0,011. Terhadap dukungan atasan sebagian besar responden menilai atasan kurang mendukung yaitu sebasar 70 %, tidak mendukung 9 %, mendukung 19 %, dan sangat mendukung hanya 2 %, hasil uji regresi linier tarhadap motivasi menunjukkan bahwa nilai ρ = 0,372.
Analisa diatas menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin dan status perkawinan terhadap motivasi perawat dalam mengembangkan SDM melalui jenjang pendidikan S1 Keperawatan, dimana nilai signifikan ρ < 0,05. Sedangkan antara dukungan atasan dan motivasi menunjukkan nilai sigifikan ρ > 0,05, artinya tidak ada hubungan antara kedua faktor tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)