Gambaran Aktifitas Fisik Remaja dengan Status Obesitas sebagai Faktor Resiko DM Tipe 2 di SMAN XX

DM merupakan suatu kelompok penyakit  metabolic dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,  kerja insulin atau kedua-duanya.  Diperkirakan jumlah penyandang DM tahun 2030 sekitar 21,3 juta.  Faktor resiko DM yang bisa dimodifikasi diantaranya  berat badan lebih, kurang aktifitas fisik.  Aktifitas fisik yang dianjurkan 150 menit/minggu yang dibagi menjadi 3-4 kali aktifitas/minggu.  Intensitas aktifitas fisik dinyatakan dengan istilah ringan, sedang, berat, dengan klasifikasi MET (Metabolic Energy Turnover).  Ringan jika nilai total aktifitasfisik <600 MET-menit/minggu, sedang 600-3000 MET-menit/minggu dan berat >3000 MET-menit/minggu.  Untuk menentukan status gizi digunakan IMT (kg/m²).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktifitas fisik remaja dengan status obesitas di SMAN XX 

Metode penelitian yang digunakan adalah desain surveideskriptif.  Sampel diambil secara total sampling yaitu berjumlah 60 responden dengan IMT >23 kg/m².  Penelitian dilakukan pada bulan Maret  2012, dengan menggunakan instrumen kuesioner.  Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden pra obes melakukan aktifitas fisik sedang 30%, obes I melakukan aktifitas sedang 33,33% dan obes II melakukan aktifitas fisik sedang 20%.  Penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi bagi remaja obesitas untuk melakukan perbaikan gaya hidup dengan aktifitas fisik sehari-hari dan menghindari konsumsi makanan yang banyak kalori untuk mencegah penyakit di masa akan datang terutama  DM Tipe 2.

 

 

 

Kode file : L037

File skripsi ini meliputi :

-          Bagian depan (daftar isi, dll)

-          Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)

-          Daftar pustaka

-          Lampiran 2 (kuesioner, dll)

 

Bentuk file : Ms.Word

Charge (Biaya) : Rp. 100.000,-