Selasa, 03 November 2009

Analisis Nilai Ekonomi Pengolahan Persampahan Di Dinas Kebersihan

ANALISIS NILAI EKONOMI PENGELOLAAN


Permasalahan sampah tidak hanya di alami oleh bangsa Indonesia, akan tetapi telah menjadi permasalahan dunia. Pertumbuhan penduduk dunia yang bersinergi dengan pertumbuhan ekonomi dan teknologi telah melahirkan industri yang beraneka ragam. Selain mendatangkan kemudahan dan kenyamanan hidup bagi manusia, industri-industri ini juga menghasilkan limbah yang sering disebut dengan sampah. Sampah tidak akan pernah lepas dari denyut nadi kehidupan setiap manusia. Karena dalam berbagai aktivitas kehidupannya, setiap manusia akan menghasilkan sampah sebagai akibat dari penggunaan barang-barang konsumi yang dihasilkan oleh industri-industri tersebut.


Agar sampah-sampah tersebut nantinya tidak sampai mengakibatkan terjadinya proses degradasi lingkungan maka sampai saat ini tetap saja diperlukan cara-cara tertentu serta pengembangan yang tiada henti-hentinya dalam proses pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah merupakan salah satu masalah besar yang selalu dihadapi di daerah perkotaan, terutama pada daerah yang padat jumlah penduduknya. Setiap pemerintah kota tentunya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Akan tetapi masalah sampah ini tidak pernah selesai karena aktivitas kehidupan masyarakat di perkotaan yang sangat besar. Hal inilah yang mengakibatkan penangangan masalah sampah, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya cenderung tidak seimbang.


Di banyak negara maju, sampah yang diproduksi oleh masyarakatnya (sampah organik dan anorganik) sedapat mungkin diolah dan digunakan kembali untuk dijadikan produk-produk yang bermanfaat.


Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan utama kompos sudah biasa dilakukan. Karena selain dapat dijadikan pupuk ternyata sampah tersebut dapat mereduksi emisi gas rumah kaca.


Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada saat ini, pada dasarnya dioperasikan dengan sistem open dumping. Ini memungkinkan terjadinya proses dekomposisi bahan organik secara anaerobik menjadi gas Metana (CH4), Karbon dioksida (CO2), dan sejumlah kecil N2, H2. Gas Metana ini merupakan gas rumah kaca yang memiliki efek rumah kaca 20-30 kali lebih besar dibanding dengan Karbondioksida. (Suprihatin,2003)


Untuk setiap satu ton sampah yang terdapat di TPA rata-rata dapat menghasilkan 0.235 m³ gas Metana (Henry and Heinke, 1996), sedangkan jika dikomposkan akan dapat menghasilkan 0,5 ton kompos. Dengan demikian, dengan menghasilkan satu ton kompos, rata-rata emisi gas rumah kaca sebesar 0,47 ton metana atau setara dengan 9,4 ton karbon dioksida dapat dicegah. (Suprihatin,2003)


Protokol Kyoto, yang diadakan pada tahun 1997 (suatu pertemuan yang mengatur Kerangka Kerja Konvensi pada Perubahan Iklim Global) telah mencantumkan bahwa emisi gas rumah kaca dapat diperdagangkan. Meskipun untuk itu sebelumnya harus dilakukan suatu verifikasi dan sertifikasi. Harga reduksi emisi gas rumah kaca tersebut berkisar 5-20 dollar AS per ton karbon. (Suprihatin,2003)


Di Indonesia, ternyata perdagangan emisi gas rumah kaca ini telah dilakukan melalui mekanisme kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia melalui Proyek West Java Environmental Management Project (WJEMP). Sasarannya adalah menghasilkan 100.000 ton kompos/tahun, sehingga diestimasi dapat menurunkan emisi 600.000 ton karbondioksida untuk setiap tahunnya. Melalui mekanisme perdagangan gas rumah kaca ini, produksi 100.000 ton kompos/tahun dapat menghasilkan nilai ekonomi sebesar 0,7-2,9 juta dollar AS/tahun. (Suprihatin,2003)


Penggunaan sampah anorganik untuk diolah kembali menjadi bahan yang bernilai ekonomis juga telah banyak yang dilakukan. Sebagai contoh, di Amerika Serikat kini telah banyak berdiri pusat-pusat recycle yang menerima berbagai macam produk yang dapat di recycle. Harga produk yang dapat di recycle bermacam-macam nilai ekonominya. Sebagai contoh harga kaleng coca cola dan sejenisnya dihargai 5 sen untuk setiap kalengnya. (Budianta,2003)


 


 


 


 


 


Kode File : L031


 


File Thesis ini terdiri atas :


-         Bab 1 – 5 (pendahuluan – penutup) lengkap


-         Daftar pustaka


-         Lampiran2 (instrumen, pengolahan data, dll)


 


Bentuk file : PDF


Donasi : Rp. 50.000,-


 

2 komentar:

  1. Rusmini Sri Maryati26 Juni 2010 pukul 14.11

    mohon dikirim file beserta rekening anda. saya memerlukan sebagai referensi. tq.

    BalasHapus
  2. apakah ada judul tesis tentang analisis investasi peralatan dirumah sakit?

    BalasHapus

Silakan order/tinggalkan pesan dan email, kami akan kirimkan email file pesanan anda (SMS ke 086755605984)