memperlancar proses persalinan ternyata secara ilmiah belum dapat
dibuktikan, bahkan dampak negatifnya bisa terjadi robekan pada dinding
rahim dan perdarahan yang hebat dan tidak bisa terhentikan. Dan selama
ini di dunia kedokteran sudah ada penggunaan oksitosin untuk
merangsang kontraksi uterus, namun belum ada studi yang membandingkan
keefektifan antar keduanya, terutama yang menamati efek jangka panjang
atau beberapa hari setelah penggunaan kedua media tersebut. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi rumput fatimah,
menggunakan oxitosin dan tidak menggunakan keduanya terhadap kondisi
ibu postpartum.
Penelitian ini menggunakan desain studi korelasi dengan jumlah sampel
sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai dengan
Januari 2012. Data dianalisa menggunakan model uji varians satu arah
(one way anova) pada taraf kesalahan 5%.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan yang
bermakna antara mengkonsumsi rumput fatimah, menggunakan oxitosin dan
tidak menggunakan keduanya terhadap kontraksi uterus, lama perdarahan
ibu post partum, robekan perineum, dan lamanya plasenta lepas.
Terjadinya perdarahan saat persalinan dipengaruhi oleh penggunaan
rumput fatimah sebesar 68,5%. Sedangkan 31,5% selebihnya dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti. Peneliti menyarankan agar ibu
yang mendekati masa bersalin tidak terpengaruh untuk menggunakan
rumput fatimah, mengingat resiko terjadinya perdarahan sangat besar.
Penggunaan obat-obatan modern selama ini cukup aman dan baik untuk
memperlancar proses persalinan tanpa menimbulkan perdarahan yang
hebat, dan resiko atau bahaya yang terjadi pada ibu pasca bersalin
lebih dapat ditekan.
Kode file : K111
File skripsi ini meliputi :
- Bagian depan (daftar isi, dll)
- Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
- Daftar pustaka
- Lampiran 2 (kuesioner, dll)
Bentuk file : Ms.Word
Charge (Biaya) : Rp. 100.000,-