Jumat, 10 Februari 2012

Praktik Pembagian Harta Warisan (Studi Kasus Pada Masyarakat Dayak di Desa XX)



Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa pembagian harta warisan yang ditetapkan dalam Islam sudah memiliki konsep dasar yang dapat dijadikan dasar acuannya. Kemudian melihat adanya terjadi perbedaan dalam praktik pembagian harta warisan pada masyarakat Dayak di Desa XX yang tidak sesuai dengan hukum islam. Maka penulis berkeinginan untuk mengetahuinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik sekaligus alasan-alasan dalam pembagian harta warisan Masyarakat Dayak di Desa Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian Lapangan (Field research) yang bersifat studi kasus dengan meneliti 5 kasus dengan lokasi di Desa Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Subyek penelitan ini adalah Masyarakat Dayak di Desa XX, sedangkan Obyek penelitiannya tentang praktik pembagian harta warisan Masyarakat Dayak Desa XX. Untuk mendapatkan data digunakan teknik dokomentasi dan wawancara, kemudian melalui teknik analisis Diskriptif kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan:

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pada 5 kasus dalam praktik pembagian harta warisan Masyarakat Dayak di Desa XX semuanya menggunakan kebiasaan dalam masyarakatnya dan tidak mengetahui akan pembagian harta warisan secara hukum Islam (faraidh) dan juga terkadang setelah pembagian tersebut malah lebih sering menimbulkan masalah dibanding dengan pembagian secara hukum islam.

 

 

 

Kode file : B011
File skripsi ini meliputi :
-       Bagian depan (abstrak)
-       Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)
-       Daftar pustaka
-       Lampiran 2 (kuesioner, dll)


Bentuk file : Ms.Word
Charge (Biaya) : Rp. 40.000,-