Sabtu, 11 Agustus 2012

Pengetahuan Masyarakat Tentang Tanaman Obat Keluarga (Toga) Desa XX

Toga adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun atau ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman berkhasiat obat. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan keluarga. Banyaknya manfaat dari tanaman obat keluarga serta penggunaannya yang murah, mudah dan sedikit efek samping, maka tanaman obat ini perlu dikembangkan dan dilestarikan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa XX.

Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua warga Desa XX dengan jumlah sampel 36 KK yang diambil secara purposive Sampling. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat keluarga. Data dianalisa secara deskriptif menggunakan rumus prosentase dan tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (50%) memiliki pengetahuan yang baik tentang tanaman obat keluarga. Peneliti menyarankan agar Pemerintah Desa setempat bekerja sama dengan Puskesmas, Dinas Pertanian dan Tim Penggerak PKK dalam memberikan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat dalam rangka membudidayakan tanaman obat keluarga sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan, pelestarian lingkungan, serta meningkatkan status sosial ekonomi secara optimal.

 

 

 

 

Kode file : L036

File skripsi ini meliputi :

-          Bagian depan (daftar isi, dll)

-          Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)

-          Daftar pustaka

-          Lampiran 2 (kuesioner, dll)

 

Bentuk file : Ms.Word

Charge (Biaya) : Rp. 100.000,-


Hubungan antara Sikap Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Desa XX

Timbunan sampah  di Kabupaten Malang ± 2.945,6 m³/hari karena relatif sedikit masyarakat yang berperan serta aktif dalam penanganan pengelolaan persampahan, terutama di Kecamatan XX yang hingga saat ini tidak ada fasilitas TPA sehingga sampah berserakan di pinggir jalan, di sungai Brantas, dan di sekitar hutan. Oleh sebab itu sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin tidak mengganggu atau mengancam kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap dengan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa XX.

Desain penelitian ini menggunakan metode studi korelasi dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Masyarakat di Desa XX dengan jumlah sampel 132 KK yang diambil secara purposive Sampling. Variabel penelitian ini adalah sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. Data dianalisa menggunakan uji Chi-Square pada taraf kesalahan 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (56,8%) memiliki sikap positif tentang pengelolaan sampah, 56,1% responden memiliki perilaku kurang baik dalam pengelolaan sampah. Ada hubungan antara sikap dengan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa XX dengan nilai X2 = 4,513 dan signifikansi (P) = 0,035. Peneliti menyarankan agar Dinas Kebersihan dan Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi dan menyediakan sarana pembuangan sampah yang memadai dan memenuhi syarat, serta mudah dijangkau oleh masyarakat setempat.

 

 

 

 

Kode file : L035

File skripsi ini meliputi :

-          Bagian depan (daftar isi, dll)

-          Bab 1 – 5 lengkap (pendahuluan s/d penutup)

-          Daftar pustaka

-          Lampiran 2 (kuesioner, dll)

 

Bentuk file : Ms.Word

Charge (Biaya) : Rp. 100.000,-